Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dari Masa ke Masa

        Ketika kita berbicara mengenai ilmu penngetahuan alam, maka tidak berbeda jauh ketika kita berbicara perkembangan ilmu pengetahuan lainnya. Ilmu pengetahuan alam merupakan hasil usaha manusia untuk memecahkan misteri yang banyak tersebar di jagat raya. Perkembangan ilmu pengetahuan alam tidak dapat dipisahkan dari kegiatan berfilsafat manusia dan tentu saja mengalami berbagai proses. Pemahaman manusia tentang keadaan di sekitarnya memang selalu berubah, maka dari itu kita pun juga harus mengikuti perkembangan tersebut karena bisa-bisa ilmu yang selama ini dianggap benar ternyata tiba-tiba berubah karena alam yang berubah pula. 

       Perkembangan ilmu pengetahuan alam sejak zaman sebelum Socrates, para filsuf banyak membicarakan hal yang berhubungan dengan asal usul alam raya yang awalnya karena adanya unsur kekaguman semata terhadap apa yang mereka lihat. Dan hal ini menjadi cikal bakal dari perkembangan ilmu pengetahuan alam yang ada di dunia.

       Kehidupan di Yunani sangat dikuasai oleh mitos-mitos, karena banyaknya yang menghubungkan para dewa-dewa dengan fenomena alam yang tengah terjadi pada saat itu. Bagi kaum filsuf, hal tersebut hanya imajinasi atas kelemahan manusia. Mitos menjadi bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan alam karena mereka berfikiran bahwa manusia mampu menjawab teka-teki alam menggunakan akal mereka.

Memasuki abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan alam memasuki masa gelap. Corpenicus dengan berani menentang pemikiran gereja dan menyatakan bahwa pusat jagat raya adalah matahari. Corpenicus menjadi revolusi besar dan dianggap Bapak Fisika Modern generasi awal.

       Pada zaman yang menginjak ke era modern, maka perkembangan ilmu pengetahuan alam akan sia-sia tanpa adanya bukti-bukti yang rasional. Mereka harus membuktikan dahulu apakah hasil dari pemikiran mereka benar adanya.

       Newton dan Enstein mungkin bukan orang yang asing lagi di telinga kita. Newton terkenal dengan teori yang dicetuskannya seperti teori mekanika, optik, dan grafitasi. Enstein terkenal dengan teori relativitasnya. Namun mereka berdua memiliki beberapa perbedaan penjelasan dari teori0teori tersebut, dan itu adalah hal yang wajar. Meskipun mereka saling berbeda pendapat, tapi mereka termasuk revolusioner yang terkenal sampai sekarang.

        Perkembangan ilmu pengetahuan alam berdampak baik bagi kehidupan manusia. Manusia menjadi lebih pintar karena harus berfikir secara mendetail tentang seluk beluk jagat raya ini. Dan kita harus bersahabat dengan alam serta ilmu yang melingkupinya.


Sumber:
http://achaknocknock.wordpress.com/2012/09/13/perkembangan-ilmu-pengetahuan-alam-dari-masa-ke-masa/