Bab 1 : Makhluk hidup
Di kebun rumah atau sekolahmu banyak sekali makhluk hidup dan benda
mati. Dapatkah kamu menyebutkan contoh makhluk hidup yang terdapat di
lingkungan sekitarmu? Tahukah kamu ciri-ciri makhluk hidup?
A.Ciri-ciri makhluk hidup
1. Makhluk Hidup Membutuhkan Makanan dan Minuman
Hewan membutuhkan makan Manusia membutuhkan makan Makhluk hidup
membutuhkan makanan dan minuman untuk mempertahankan hidupnya. Makhluk
hidup yang tidak makan berhari-hari dapat mati. Hewan peliharaan yang
tidak diberi makanan dapat menjadi lemah. Bahkan akhirnya dapat mati.
Manusia dan tumbuhan juga membutuhkan makanan. Tumbuhan dapat membuat
makanannya sendiri. Tumbuhan dapat menyerap air dan zat hara dari dalam
tanah. Tumbuhan menyerapnya dengan menggunakanakarnya. Manusia
membutuhkan makanan dan minuman setiap hari. Manusia akan merasa lapar
jika terlambat makan. Jadi, makhluk hidup membutuhkan makanan agar tetap
hidup.
2. Makhluk Hidup Berkembang Biak
Ayam berkembang biak dengan cara bertelur Makhluk hidup berkembang
biak untuk melestarikan keturunannya. Berkembang biak berarti
menghasilkan keturunan. Hewan berkembang biak dengan cara bertelur dan
beranak. Kucing, kambing, sapi, dan gajah berkembang biak dengan
beranak. Sebaliknya, ayam, burung, dan katak berkembang biak dengan
bertelur. Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan secara alami dan
buatan. Perkembangbiakan secara alami, misalnya melalui tunas. Contohnya
pada tumbuhan pisang. Selain itu, perkembangbiakan secara alami dapat
dilakukan melalui biji. Contohnya mangga, rambutan, dan jeruk.
Perkembangbiakan secara buatan dapat dilakukan dengan cangkok dan stek.
3. Makhluk Hidup Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dari kecil menjadi besar. Biji
kacang hijau dapat tumbuh menjadi kecambah. Kecambah memiliki akar dan
daun. Manusia juga tumbuh, yaitu dari bayi hingga menjadi dewasa.
Ciri-ciri pertumbuhan manusia adalah bertambahnya tinggi dan berat
badan. Coba bandingkan tinggi badanmu dengan adikmu. Bandingkan pula
tinggimu sekarang dan lima tahun lalu. Pasti berbeda karena mengalami
perkembangan. Begitu pula dengan pertumbuhan hewan. Hewan tumbuh semakin
tinggi dan besar. Lama-kelamaan hewan akan menyerupai induknya.
Tumbuhan juga mengalami pertumbuhan. Semakin lama batangnya membesar,
daunnya rimbun, dan akarnya kuat.
4.Makhluk Hidup Bernafas
Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas. Saat bernapas manusia
menghirup oksigen. Oksigen terkandung dalam udara. Manusia akan
mengeluarkan karbondioksida dari tubuh. Manusia dapat bertahan hidup
meskipun tidak makan sehari. Akan tetapi, manusia tidak dapat hidup
tanpa bernapas. Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga bernapas.
Semua makhluk hidup mempunyai alat untuk bernapas. Tumbuhan bernapas
melalui pori-pori di permukaan daun. Pori-pori ini disebut mulut daun
(stomata). Hewan dapat bernapas dengan paru-paru dan insang. Sebagian
besar hewan laut bernapas dengan insang.
Namun, ada juga hewan laut yang bernapas dengan paru-paru. Misalnya
paus dan lumba-lumba. Ada juga hewan yang bernapas dengan kulit.
Misalnya, cacing tanah dan katak. Selain dengan paru-paru, katak dewasa
bernapas dengan kulit. Kecebong bernapas dengan insang.
5. Makhluk Hidup Bergerak
Burung bergerak dengan sayapnya untuk terbang. Ikan bergerak dengan
siripnya untuk berenang. Harimau, kucing, kambing, kuda, dan sapi
bergerak menggunakan kakinya. Manusia bergerak, berjalan, dan berlari
menggunakan kakinya. Tumbuhan termasuk makhluk hidup. Tumbuhan
sesungguhnya juga bergerak. Tumbuhan bergerak mengikuti arah datangnya
sinar matahari. Namun, tumbuhan tidak berpindah tempat.
6. Makhluk Hidup Peka terhadap Rangsangan
Tumbuhan putri malu akan menutup daunnya jika terkena sentuhan.
Beberapa hewan juga peka terhadap sentuhan. Bekicot akan memasukkan
kepalanya jika terkena sentuhan. Manusia juga peka terhadap rangsang.
Manusia memiliki bagianbagian tubuh yang peka terhadap rangsang.
Misalnya, mata peka terhadap rangsang cahaya. Telinga peka terhadap
rangsang suara. Makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapas. Makhluk
hidup juga membutuhkan air dan makanan. Selain itu, makhluk hidup juga
membutuhkan tempat untuk hidup. Jika kekurangan air, tumbuhan tidak
dapat tumbuh dengan subur. Bahkan tumbuhan dapat mati. Jika kekurangan
air, manusia akan merasa lemas. Bayi yang terkena diare akan kekurangan
cairan dalam tubuhnya. Jika berlangsung terus-menerus, dapat membuat
bayi itu meninggal. Begitu juga dengan hewan. Jika kekurangan air, tubuh
hewan akan menjadi lemah. Hal ini juga dapat mengakibatkan kematian.
Makhluk hidup tidak dapat hidup tanpa adanya udara. Manusia membutuhkan
rumah sebagai tempat tinggal. Rumah melindungi dari cuaca dingin dan
panas. Tumbuhan membutuhkan tempat yang cocok agar tumbuh subur. Hewan
pun membutuhkan tempat hidup yang cocok. Misalnya, ikan yang hidup di
air. Hewan-hewan liar seperti singa dan harimau membutuhkan hutan
sebagai tempat hidup.
B. Pengelompok Makhluk Hidup
1. Pengelompokan Hewan Berdasarkan Tempat Hidupnya
a. Hewan yang hidup di darat
Hewan yang hidupnya di darat disebut hewan darat. Cacing adalah hewan
yang hidup di dalam tanah. Dapatkah kamu menyebutkan hewan lain yang
hidup di dalam tanah? Buaya dan kuda nil termasuk hewan darat. Akan
tetapi, mereka juga dapat hidup di dalam air.
b. Hewan yang hidup di air
Berbagai jenis hewan hidup di air. Ada hewan yang hidup di laut,
misalnya paus, ikan hiu, dan lumbalumba. Ada juga ikan yang hidup di air
tawar, yaitu ikan koi, ikan arwana dan ikan mas. Ikan lele dan mujair
juga hidup di air tawar. Ada juga ikan bandeng yang hidup di air payau.
Air payau merupakan campuran air laut dan air tawar.
c. Hewan yang hidup di udara
Burung dan jenis serangga hidup di udara. Hewan yang hidup di udara
memiliki sayap untuk terbang. Misalnya, burung elang, kutilang, dan
merpati. Banyak serangga yang hidup di udara. Misalnya, kupu-kupu,
nyamuk, capung, lalat, dan lebah.
2. Pengelompokan Hewan Berdasarkan Cara Bergeraknya
a. Hewan yang bergerak dengan kakinya
Beberapa hewan bergerak dengan kakinya. Ada yang berkaki dua seperti
ayam, angsa, dan burung. Ada yang berkaki empat seperti kelinci,
kambing, dan kucing. Kerbau, sapi, harimau, dan singa juga berkaki
empat. Berbagai jenis serangga seperti semut dan belalang memiliki enam
kaki. Keluwing, lipan, dan kaki seribu memiliki banyak kaki. Ada juga
hewan yang tidak memiliki kaki. Misalnya, cacing dan ular. Mereka
bergerak merayap menggunakan perutnya.
b. Hewan yang bergerak dengan sayapnya
Berbagai jenis burung bergerak dengan sayap untuk terbang. Kupu-kupu,
lebah, nyamuk, dan lalat menggunakan sayapnya untuk terbang. Burung
penguin adalah hewan yang memiliki sayap. Akan tetapi, sayapnya tidak
dapat digunakan untuk terbang. Hal ini karena sayap penguin tidak
berkembang sempurna.
3. Pengelompokan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
a.Hewan pemakan tumbuhan
Kambing, kelinci, dan kuda merupakan hewan pemakan rumput. Burung
pipit dan merpati merupakan pemakan bijibijian. Kupu-kupu dan lebah
memakan nektar. Nektar adalah cairan manis pada bunga. Keduanya memiliki
alat isap untuk mengisap nektar dari bunga.
b. Hewan pemakan hewan lain
Hewan pemakan daging misalnya harimau, buaya, ular, dan elang. Cecak
dan laba-laba juga memakan hewan lain, yaitu dari serangga. Begitu pula
dengan katak. Katak juga pemakan serangga. Nyamuk adalah salah satu
makanan katak.
c. Hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain
Ada juga hewan yang makanannya tumbuhan dan hewan. Ayam dan bebek
selain pemakan biji-bijian, juga memakan cacing dan ulat. Beruang
memakan ikan dan buah. Begitu juga dengan musang. Ada juga beruang
pemakan madu. Disebut dengan beruang madu.
4. Pengelompokan Hewan Berdasarkan Penutup Tubuhnya
a.Penutup tubuh berupa bulu
Berbagai unggas memiliki penutup tubuh berupa bulu. Misalnya, ayam, bebek, dan burung.
b.Penutup tubuh berupa rambut
Hewan yang tubuhnya tertutup rambut tebal, antara lain anjing dan
kucing. Tubuh kelinci, kambing, dan singa juga ditutupi rambut tebal.
Sebaliknya, ada juga hewan yang penutup tubuhnya berupa rambut tipis.
Misalnya, tikus, sapi, kerbau, dan kelelawar
c. Penutup tubuh berupa cangkang
Bekicot, siput, kura-kura, dan kerang tubuhnya dilindungi cangkang.
Hewan yang memiliki cangkang bertubuh lunak. Cangkang yang keras akan
melindungi tubuh lunaknya.
Ikan memiliki penutup tubuh berupa sisik. Demikian juga dengan ular.
Berbeda dengan ikan lele yang tubuhnya ditutupi kulit. Katak, buaya,
cecak, bunglon, dan kadal juga memiliki kulit. Kulit melindungi tubuhnya
dari panas dan dingin. Kulit bunglon bahkan digunakan untuk menghindari
pemangsanya. Caranya dengan berganti-ganti warna kulit
5. Pengelompokan Hewan Berdasarkan Cara Berkembang Biak
a. Berkembang biak dengan cara bertelur
Ayam, ikan, ular, dan kura-kura berkembang biak dengan bertelur.
Tahukah kamu hewan lain yang berkembang biak dengan cara bertelur?
b. Berkembang biak dengan cara melahirkan
Kucing, kambing, kerbau, dan anjing berkembang biak dengan
melahirkan. Hewanhewan ini termasuk hewan mamalia. Hewan mamalia akan
menyusui anaknya. Masa kandungan hewan mamalia satu berbeda dengan
mamalia lainnya.
6. Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Keping Bijinya
a. Tumbuhan monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan biji yang berkeping satu. Padi,
salak, tebu, dan jagung adalah contoh tumbuhan monokotil. Tumbuhan jenis
rumput-rumputan merupakan tumbuhan monokotil
b. Tumbuhan dikotil
Tumbuhan biji berkeping dua disebut tumbuhan dikotil. Mangga, kacang
tanah, dan durian adalah contoh tumbuhan dikotil. Rambutan, pepaya, dan
jambu air juga termasuk tumbuhan dikotil.
7. Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Akarnya
a. Tumbuhan berakar serabut
Tumbuhan berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut. Semua
tumbuhan monokotil seperti jagung, salak dan kelapa berakar serabut.
b. Tumbuhan berakar tunggang
Semua tumbuhan dikotil yang ditumbuhkan dari biji lembaga memiliki
akar tunggang. Misalnya, kacang tanah dan bayam. Akar tunggang terdiri
atas satu akar pokok dan akarakar kecil. Akar kecil merupakan
percabangan dari akar pokok
8. Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Daunnya
a.Tulang daun menyirip Daun jambu, bayam, dan mangga memiliki tulang
daun menyirip. Bentuk tulang daun menyirip seperti susunan sirip-sirip
ikan.
b. Tulang daun sejajar
Daun tebu, padi, dan rumputrumputan memiliki tulang daun sejajar.
Bentuk tulang daun sejajar seperti garis-garis lurus yang sejajar
c.Tulang daun melengkung
Tumbuhan dengan tulang daun melengkung adalah daun genjer dan gadung.
Bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang ujungujungnya terlihat
menyatu.
d. Tulang daun menjari
Daun pepaya, singkong, dan jarak memiliki tulang daun menjari. Bentuk tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan.
9. Pengelompokan Tumbuhan Berdasarkan Batangnya
a.Batang berkayu
Batang berkayu ukurannya dapat bertambah besar. Hal ini karena
batangnya memiliki kambium. Pohon jambu dan pohon jati memiliki batang
berkayu. gambar diatas adalah pohon jati.
b. Batang basah
Bayam memiliki batang yang basah. Batang basah pada bayam berair dan lunak.
c. Batang rumput
Padi, jagung, dan tebu memiliki batang rumput. Batang rumput biasanya
berongga. Batang rumput mempunyai ruas yang terlihat nyata.
Sumber:
http://muvihanwarsani.wordpress.com/materi/pemberlajaran-ipa-kelas-3-sd/bab-1-makhluk-hidup/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar